z-logo
open-access-imgOpen Access
IMPLEMENTASI PROGRAM TERNAK PENGGEMUKAN SAPI BALI DI KABUPATEN ACEH TENGAH
Author(s) -
Edy Putra Kelana
Publication year - 2021
Publication title -
variasi /variasi
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
eISSN - 2656-2979
pISSN - 2085-6172
DOI - 10.51179/vrs.v13i3.856
Subject(s) - physics , humanities , geography , art
Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi program penggemukan Sapi Bali di Kab. Aceh Tengah, yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan daging sapi bagi masyarakat Aceh Tengah. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer meliputi data yang diperoleh dari hasil wawancara melalui tanya jawab secara langsung kepada pihak yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan, teknik analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Berdasarkan pembahasan terkait dengan implementasi program ternak penggemukan Sapi Bali di kawasan ternak Kab. Aceh Tengah disimpulkan bahwa: 1) pelaksanaan program ternak penggemukan Sapi Bali oleh Pemerintah Daerah Kab. Aceh Tengah mengupayakan swasembada daging dengan menciptakan kawasan peternakan terpadu Ketapang memanfaatkan lahan kosong dan pemerataan penduduk dengan mengadakan transmigrasi lokal untuk calon peternak; dan 2) faktor pendukung pelaksanaan program ternak penggemukan Sapi Bali, diantaranya fasilitas sarana dan prasarana seperti akses pembukaan jalan di lokasi ternak, rumah untuk calon peternak, jaminan hidup, kebutuhan listrik, teknis pengembangan sapi, fasilitas pendidikan dan peribadatan. Sedangkan, faktor penghambat pelaksanaan program ini, meliputi: a) faktor internal, yaitu lemahnya kualitas SDM; b) faktor eksternal, yaitu adanya dugaan kerja sama antara peternak yang mengambil kesempatan untuk menjual ternak sapi kepada pengusaha sapi lokal. Selain itu, letak lokasi peternakan kurang mendukung karena keadaan tanah gersang dan kurangnya sumber air meskipun sudah dilakukan kelayakan studi lapangan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here