Pemberdayaan Paguyuban Orang Tua Siswa untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Siswa Kelas Khusus Olahraga

Best practice ini bertujuan mendeskripsikan langkah-langkah dan hasil SMAN 4 Yogyakarta dalam memberdayakan Paguyuban Orang Tua Siswa (Potsis) guna meningkatkan motivasi dan prestasi siswa Kelas Khusus Olahraga (KKO). Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Langkah-langkah pemberdayaan Potsis dilakukan dengan cara; (1) wali kelas; (2) kelas inspirasi, (3) kelas orang tua; (4) pertemuan khusus; (5) komunikasi dengan Whatsapp Group (WAG); dan (6) telepon atau Short Message Service (SMS). Berdasarkan hasil angket, diperoleh data bahwa Potsis mampu meningkatkan motivasi siswa KKO yang ditandai dengan meningkatnya prestasi siswa. Selain itu, pemberdayaan Potsis juga meningkatkan: (1) tanggung jawab, disiplin, semangat belajar, etika, dan ketuntasan belajar masing-masing sebesar 53,125%, 31,25%, 43,75%, 56,25%; dan 43,75%; (2) prestasi olahraga; (3) hasil ujian nasional; dan (4) lulusan yang diterima di perguruan tinggi negeri.