z-logo
open-access-imgOpen Access
HUBUNGAN STATUS IMUNISASI CAMPAK DENGAN KEJADIAN CAMPAK PADA ANAK USIA DIBAWAH 5 TAHUN PADA PERISTIWA KLB CAMPAK DI DESA PAGERAGEUNG KECAMATAN PAGERAGEUNG KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2000
Author(s) -
Okki Zulkifli
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal kesehatan bidkemas
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2988-2699
pISSN - 2087-9822
DOI - 10.48186/bidkes.v2i08.320
Subject(s) - medicine , gynecology
Di Desa Pagerageung pada bulan Januari Maret 2000 telah terjadiKLB campak sebesar 98 kasus. Attack Rate (AR) anak golongan umur 0-1 tahunsebesar 8%, golongan umur 1-4 tahun 11,1%, golongan umur 5-9 tahun 20,3%dan golongan umur 10-14 tahun 12%. Dari 98 orang yang menderita campak 61orang ( 62,24% ) pada anak yang diimunisasi, dan 37 orang ( 37,76% ) padaanak yang tidak diimunisasi, dengan Efikasi Vaksin sebesar 58,9%. Hasilanalisis bivariat didapat OR = 2,93 dan P = 0,00. Cakupan imunisasi campak diDesa Pagerageung selama lima tahun terakhir terjadi fluktuasi dan rata-ratasudah diatas angka Nasional ( 90% ) yakni pada tahun 1995 sebesar 75,17%,tahun 1996 sebesar 90,78%, tahun 1997 sebesar 100%, tahun 1998 sebesar88,32% dan tahun 1999 sebesar 95,75% ( Duski, 2000 ). Tujuan dalampenelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status imunisasi campakdengan kejadian campak pada anak usia dibawah 5 tahun pada peristiwa KLBcampak di Desa Pagerageung Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalayatahun 2000.Desain yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatanHistorical Cohort (Kohor Retrospektif). Perkiraan hipotesa resiko relatif ( RR ) =2,44 ( hasil dari investigasi KLB campak di Desa Pagerageung tahun 2000 ).Perkiraan sampel minimal n = 77 ( Tabel Simpel Size RR ). Pada penelitian inididapatkan jumlah yang terpapar sebanyak 84. Dengan perbandingan 1 : 1 makaditetapkan jumlah sampel sebanyak 168. Data primer dikumpulkan melaluiwawancara terstruktur dengan menggunakan kuesioner dan dilakukan observasiuntuk melihat kepadatan penghunian dan ventilasi rumah oleh Peneliti dandibantu oleh tenaga dari Puskesmas.Hasil penelitian ini adalah Ada hubunganstatus imunisasi, kepadatan penghuni serta ventilasi dengan dengan kejadiancampak dan secara statistik bermakna. Faktor pendidikan, pengetahuan dansikap ibu tidak ada hubungan dengan kejadian campak.Efikasi vaksin untuk usiaanak dibawah 5 tahun masih rendah (50%) dan ini menunjukkan kedayagunaanvaksin campak yang rendah.Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang penanganan vaksin,pelaksanaan jalur cold chain, suplai vaksin, cara pemberian vaksinasi dansebagainya dengan metoda observasi yaitu bagaimana hal ini dilaksanakandilapangan, mengapa hal ini terjadi, masalah-masalah apa yang dihadapi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here