z-logo
open-access-imgOpen Access
PROGRAM LANSIA WILAYAH PUSKESMAS SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2017
Author(s) -
Santi Susanti,
Hariyani Sulistyoningsih,
Fenty Agustini,
Tupriliany Danefi,
Wuri Ratna Hidayani
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal abdimas kesehatan tasikmalaya
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2988-0912
pISSN - 2656-9752
DOI - 10.48186/abdimas.v1i1.135
Subject(s) - gynecology , political science , humanities , medicine , art
Persoalan kesehatan reproduksi bukan hanya mencakup persoalan kesehatan reproduksi perempuan secara sempit dengan mengaitkannya pada masalah seputar perempuan usia subur, kehamilan dan persalinan. Secara lebih spesifik, berbagai masalah dalam kesehatan reproduksi mulai dari perawatan kehamilan, pertolongan pada persalinan, infertilitas, penggunaan kontrasepsi, kehamilan tidak diinginkan dan aborsi, penyakit menular seksual dan HIV/AIDS, pelecehan dan kekerasan pada perempuan, perkosaan, layanan dan informasi pada remaja, serta menopause pada perempuan dewasa, merupakan bagian dari upaya memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya kesadaran kesehatan reproduksi bagi individu, khususnya bagi perempuan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa seluruh tingkatan hidup perempuan merupakan fokus persoalan kesehatan reproduksi itu sendiri. Menurut Manuaba sampai akhir abad 21, diperkirakan antara 8%- 10% penduduk Indonesia adalah lansia dan lansia perempuan akan lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki. Badan Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization) menyebutkan bahwa ledakan menopause pada tahun-tahun mendatang sulit sekali dibendung dan diperkirakan di tahun 2030 nanti ada sekitar 1,2 miliar perempuan yang berusia diatas 50 tahun. Sebagian besar dari mereka (sekitar 80%) tinggal di negara berkembang dan setiap tahunnya populasi perempuan menopause meningkat sekitar tiga persen. 3 Artinya kesehatan perempuan khususnya patut mendapatkan perhatian, sehingga akan meningkatkan angka harapan hidup dan tercapainya kebahagiaan serta kesejahteraan secara psikologis. Dalam rangkaian disnatalis STIKes Respati Tasikmalaya ke-15 dilaksanakan program pengabdian masyarakat pemeriksaan status kesehatan lanjut usia di wilayah kerja puskesmas Singaparna Kabupaten Tasikmalaya tahun 2017.  

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here