z-logo
open-access-imgOpen Access
Studi Kasus Pada Ibu Hamil Dengan Anemia
Author(s) -
Winda Fatma Sari,
Risqi Dewi Aisyah
Publication year - 2021
Publication title -
prosiding seminar nasional kesehatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2808-7968
DOI - 10.48144/prosiding.v1i.989
Subject(s) - medicine , anemia , hemoglobin , gynecology , incidence (geometry) , iron deficiency anemia , obstetrics , pediatrics , physics , optics
Anemia in pregnant women has the potential to harm both mother and child. There are 48.9% of pregnant women suffer from anemia and 40% of women of childbearing age also suffer from anemia. The incidence of anemia in pregnant women is a prominent health problem, especially in developing countries such as Indonesia. The design of this article uses a descriptive case study method in the form of assessment, physical examination and supporting examination with the subject of one client who is pregnant with anemia with an initial hemoglobin level of 8.3 g/dl in Krandon Village, Kesesi District, Pekalongan Regency. The results of this study showed an increase in hemoglobin levels of 3.7 g/dl after administration of blood-added tablets. The conclusion of this scientific paper shows that the administration of iron tablets can increase hemoglobin levels. For this reason, midwives are expected to be able to provide iron tablets to increase hemoglobin levels in pregnant women.Keywords: Anemia; Iron Tablets; Pregnant Women AbstrakAnemia pada ibu hamil berpotensi membahayakan ibu dan anak. Ada 48,9% dari ibu hamil menderita anemia dan 40% wanita usia subur juga menderita anemia. Insiden Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan yang menonjol terutama di negara berkembang seperti Indonesia. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk memberikan anemia pada kehamilan berupa pemberian tamblet tambah darah. Rancangan artikel ini menggunakan metode studi kasus deskriptif berupa pengkajian, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang dengan subyek satu klien ibu hamil yang mengalami anemia dengan kadar haemoglobin awal 8,3 g/dl di Desa Krandon Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Hasil studi ini menunjukan adanya peningkatan kadar haemoglobin sebesar 3,7 g/dl setelah dilakukan pemberian tablet tambah darah. Simpulan Karya Tulis Ilmiah ini menunjukan bahwa pemberian tablet besi mampu meningkatkan kadar haemoglobin. Untuk itu bidan diharapkan dapat memberikan tindakan pemberian tablet besi untuk meningkatkan kadar haemoglobin pada ibu hamil.Kata kunci:Anemia;, Tablet Besi; Ibu Hamil

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here