Open Access
Evaluasi Penggunaan Pati Ganyong (Canna edulis Kerr.) Sebagai Bahan Pengikat Pada Tablet Kunyah Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera L) Dengan Metode Granulasi Basah
Author(s) -
Maryatul Kiptiyah,
St. Rahmatullah,
W Wirasti,
Urmatul Waznah
Publication year - 2022
Publication title -
prosiding seminar nasional kesehatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2808-7968
DOI - 10.48144/prosiding.v1i.1039
Subject(s) - moringa , organoleptic , granulation , food science , mathematics , angle of repose , starch , chemistry , traditional medicine , materials science , medicine , composite material
AbstractGanyong contains high starch (carbohydrates) which can be used as a binder in tablet formulations. Chewable tablets are intended for people who have difficulty swallowing medicine. One of the chewable tablet preparations is an antacid preparation. Moringa leaves contain substances that are useful as gastroprotection, anti-ulcer, and antioxidants. This study aims to evaluate the use of canna starch as a binder in the chewable ethanol extract of Moringa leaves using wet granulation method. Evaluation on tablets was carried out on Physical Appearance Test, Organoleptic, Size and Weight Uniformity, Hardness, Brittleness, and Taste Response. The data analysis was done qualitatively by referring to the literature book on Solid Preparation Technology Pharmacy Teaching Materials. The three formulas met the requirements in the granule and tablet evaluation test. Close to perfect results are found in formula III with 10% starch content. Evaluation of granules includes 0.00% moisture content test, compressibility test 7.89%, angle of repose test 32.21º, flow rate test 4.59 seconds. The evaluation of the tablets included a physical appearance test with no damage, an organoleptic test with a slightly sweet bitter taste, a size uniformity test with a diameter of 12.00 mm and a tablet thickness of 4.69 mm, a weight uniformity test with an average of 507.9 mg, Hardness test 5.16 kg, Fragility test 0.36%, Disintegration Time test 4 minutes 30 seconds, Preference test with a slightly sweet bitter taste.Keywords : Ganyong, Binder, Chewable Tablet, Moringa, Wet Granulation.
AbstrakGanyong mengandung pati (karbohidrat) tinggi yang dapat digunakan sebagai bahan pengikat pada formulasi tablet. Tablet kunyah ditujukan untuk orang-orang yang memiliki kesulitan dalam menelan obat. Salah satu sediaan tablet kunyah adalah sediaan antasida. Daun Kelor mengandung zat yang bermanfaat sebagai gastroproteksi, antiulkus, dan antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi penggunaan pati ganyong sebagai bahan pengikat pada tablet kunyah ekstrak etanol daun kelor dengan metode granulasi basah. Evaluasi pada tablet yang dilakukan terhadap Uji Penampilan Fisik, Organoleptis, Keseragaman Ukuran dan Bobot, Kekerasan, Kerapuhan, serta Uji Kesukaan. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan mengacu pada literatur buku Bahan Ajar Farmasi Teknologi Sediaan Solid. Ketiga formula memenuhi syarat dalam uji evaluasi granul dan tablet. Hasil yang mendekati sempurna terdapat pada formula III dengan kadar amilum 10%. Evaluasi granul meliputi uji kadar air 0,00%, uji kompresibilitas 7,89%, uji sudut diam 32,21º, uji laju alir 4,59 detik. Evaluasi tablet yang meliputi uji Penampilan fisik tidak ada kerusakan, uji Organoleptis dengan rasa pahit agak manis, uji Keseragaman ukuran dengan diameter 12,00 mm tebal tablet 4,69 mm, uji Keseragaman bobot dengan rata-ratanya 507,9 mg, uji Kekerasan 5,16 kg, uji Kerapuhan 0,36%, uji Waktu Hancur 4 menit 30 detik, uji Kesukaan dengan rasa pahit agak manis. Kata Kunci : Ganyong ; Pengikat ; Tablet Kunyah ; Kelor ; Granulasi Basah