z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS PERBANDINGAN KELEMBAGAAN ADMINISTRASI PABEAN DI DUNIA
Author(s) -
Arfiansyah Darwin
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal bppk (badan pendidikan dan pelatihan keuangan)/jurnal bppk
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2615-7780
pISSN - 2085-3785
DOI - 10.48108/jurnalbppk.v11i1.133
Subject(s) - political science , humanities , philosophy
Administrasi pabean adalah institusi yang bertanggung jawab dalam memproses perdagangan antar negara. Berbagai upaya telah diusahakan oleh World Customs Organization (WCO) untuk memberikan standar pelayanan kepabeanan untuk tercapainya tujuan peningkatan efektivitas dan efisiensi administrasi pabean dalam pelaksanaan tugasnya. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) sebagai administrasi pabean di Indonesia, serupa dengan administrasi pabean di berbagai negara, menjalankan empat fungsi, yaitu sebagai revenue collector, community protector, trade facilitator, dan industrial assistance. Bagaimana suatu administrasi dalam memandang fungsi utamanya, menentukan bentuk kelembagaan yang dipilih. Di dunia terdapat empat bentuk kelembagaan administrasi pabean, yaitu administrasi pabean dalam bentuk Customs Agency (berdiri sendiri di bawah kepala pemerintahan), Revenue Authority (bergabung dengan institusi penerimaan lain membentuk badan tersendiri), Ministry Department (sebagai institusi di bawah suatu kementerian), atau Border Protection Service (penjaga perbatasan). Kajian ini membahas beberapa administrasi pabean di dunia yang menerapkan bentuk-bentuk kelembagaan tersebut.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here