
Pengaruh Desain Organisasi terhadap Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di Kota Palembang
Author(s) -
Akhmad Mustain
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal ilmu administrasi dan studi kebijakan
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2746-1629
pISSN - 2654-3141
DOI - 10.48093/jiask.v1i2.13
Subject(s) - humanities , physics , business administration , political science , business , philosophy
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kinerja Dinas Penananamn Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Palembang. Penyebabnya adalah desain organisasi DPMPTSP belum sepenuhnya mendukung kebutuhan, sistem dan tujuan dari pelayanan terpadu satu pintu bidang perizinan. Penelitian ini bermaksud menguji pengaruh desain organisasi terhadap kinerja organisasi melalui metode survei. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan teknik analisis menggunakan Structural Equation Model (SEM).
Hasil penelitian menjelaskan bahwa desain organisasi memiliki pengaruh yang besar terhadapkinerja organisasi. Besarnya pengaruh desain organisasi terhadap kinerja organisasi tersebut ditentukan oleh faktor struktur, proses dan manusia. Artinya bahwa perubahan faktor struktur, proses dan manusia dalam desain organisasi dapat memberikan dampak yang besar bagi kinerja organisasi. Proses organisasi menjadi faktor palingkuat dalam merefleksikan desain organisasi dibandingkan struktur dan manusia. Berdasarkan simpulan penelitian diperoleh hasil bahwa Desain organisasi memiliki pengaruh terhadap kinerja organisasi. Pengaruh desain organisasi terhadap kinerja organisasi tersebut ditentukan oleh faktor struktur, proses danmanusia dalam organisasi. Adapun faktor proses merupakan faktor yang palingmerefleksikan desain organisasi dibandingkan faktor lain dalam desain organisasi yaitu struktur dan manusia. Struktur yang dibuat masih sangat hierarkis, proses organisasi dalam pelayanan perizinan belum terintegrasi. Penataan sumber daya manusia dalam organisasi belum mendukung kebutuhan tenaga teknik dalam organisasi, sehingga akan menimbulkan kinerja dalammenghasilkan pelayanan perizinan yang optimalbelum tercapai.