z-logo
open-access-imgOpen Access
Abses Paru pada COVID-19
Author(s) -
Adi Lukas Kurniawan,
Paramita Khairan,
Nurfanida Librianty,
Mahrani,
Hana Khairina Putri Faisal,
Iffa Mutmainah,
Fitriaur Rahmawati,
Sarah Shafa Marwadhani,
Gadistya Novitri Adinda,
Uti Nilam Sari,
Pukovisa Prawirohardjo
Publication year - 2020
Publication title -
journal of the indonesian medical association
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2654-3796
pISSN - 2089-1067
DOI - 10.47830/jinma-vol.70.8-2020-255
Subject(s) - medicine , covid-19 , gynecology , pathology , disease , infectious disease (medical specialty)
Tujuan: COVID-19 adalah suatu penyakit infeksi yang baru ditemukan sejak Desember 2019 yang kemudian diumumkan oleh WHO sebagai pandemi global. Gambaran radiologi pada COVID-19 cukup bervariasi, namun yang paling sering ditemukan adalah ground-glass opacity (GGO). Metode: Dilaporkan kasus seorang laki-laki usia 39 tahun dengan abse paru pada COVID-19Hasil: Pada laporan kasus ini kami melaporkan seorang pasien COVID-19 dengan manifestasi klinis yang jarang yaitu abses paru. Hasil pemeriksaan molekular TB pada pasien ini adalah negatif. Pasien ini mengalami perbaikan gejala klinis setelah dilakukan prosedur drainase cairan abses. Abses paru pada COVID-19 sangat jarang ditemukan sehingga pembahasan lebih lanjut mengenai pasien ini perlu untuk dilakukan.Kesimpulan: Abses paru adalah salah satu manifestasi klinis pada COVID-19. Drainase cairan abses dapat membantu memperbaiki keadaan klinis pasien COVID-19.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here