
Hubungan Kadar HBA1C dengan Albuminuria pada Pasien DM Tipe II di RS Atma Jaya
Author(s) -
Gracenidy Mutiara Hermawan,
Luse,
Febie Chriestya,
Mario Steffanus
Publication year - 2020
Publication title -
journal of the indonesian medical association
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2654-3796
pISSN - 2089-1067
DOI - 10.47830/jinma-vol.70.2-2020-171
Subject(s) - medicine , albuminuria , gynecology , diabetes mellitus , endocrinology
Pendahuluan: World Health Organization (WHO) memperkirakan kejadian diabetes melitus (DM) di Indonesia dapat mencapai 21,3 juta orang pada tahun 2030. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar HbA1c dengan albuminuria pada pasien DM tipe 2.Metode: Data meliputi usia, jenis kelamin, kadar HbA1c, tekanan darah, proteinuria, merokok, penggunaan ACEI atau ARB, dan lama berobat diambil dari rekam medis pasien DMT2 di RS Atma Jaya dengan studi cross-sectional sesuai kriteria inklusi dan eksklusi dengan metode korelasi Spearman pada interval kepercayaan 95% (á = 0.05).Hasil: Adanya hubungan signifikan antara kadar HbA1c dengan albuminuria (p<0,0001) yang berkorelasi cukup kuat (r=0,439). Faktor lain yang berhubungan adalah usia (p<0.05), sedangkan tekanan darah, merokok, dan penggunaan ACE-Inhibitor atau Angiotensin Receptor Blocker (p=0,386) tidak bermakna.Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara kadar HbA1c dengan albuminuria pada pasien DM tipe 2 di RS Atma Jaya.