z-logo
open-access-imgOpen Access
HUBUNGAN POLA PENGOBATAN GAGAL GINJAL KRONIK TERHADAP KEPATUHAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI INSTALASI HEMODIALISA RUMAH SAKIT “X” MALANG
Author(s) -
Beta Herilla Sekti
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal kesehatan hesti wira sakti
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2580-9571
pISSN - 2302-4283
DOI - 10.47794/jkhws.v7i2.272
Subject(s) - medicine , gynecology
Chronic Kidney Disease (CKD) atau penyakit ginjal kronik (PGK) didefinisikan sebagai abnormalitas struktur dan fungsi ginjal yang terjadi > 3 bulan yang berimplikasi pada kesehatan. Data di Indonesia menunjukkan bahwa pada tahun 2014 jumlah pasien gagal ginjal terminal yang menjalani hemodialisis mengalami peningkatan sejumlah 28,882 dibandingkan pada tahun 2010 sejumlah 14,833 (Persatuan Nefrologi Indonesia, 2014). Tujuan penelitian ini memperoleh data pola pengobatan pasien hemodialisa terhadap kepatuhan minum obat di Rumah Sakit “X”Malang. Penelitian ini bersifat observasional berdasarkan hasil kuesioner pasien penyakit ginjal kronik di Instalasi Hemodialisa Rumah Sakit “X” Malang pada bulan April – September tahun 2019. Metode yang digunakan adalah korelatif untuk mengatahui Hubungan Pola Pengobatan Gagal Ginjal Kronik Terhadap Kepatuhan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Instalasi Hemodialisa. Instrumen penelitian berupa lembar pengambilan data dan kuesioner Morisky Medication Adherence (MMAS-8). Data akan dianalisis dan di dskripsikan berdasarkan kriteria MMAS-8. Berdasarkan hasil uji Chi-square jumlah obat yang diterima responden dengan kepatuhan minum obat responden didapatkan (p=0.02) hal ini menunjukan terdapat hubungan jumlah obat terhadap kepatuhan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here