
PROYEK IDENTITAS ISLAM NUSANTARA: ANALISIS PERILAKU SEMANTIK
Author(s) -
Fariz Alnizar
Publication year - 2018
Publication title -
mozaic/mozaik
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2527-8738
pISSN - 1978-1768
DOI - 10.47776/mozaic.v4i1.123
Subject(s) - islam , humanities , sociology , art , theology , philosophy
Peneliti ingin menelisik serta membedah lebih jauh identitas Islam nusantara dalam konteks pemahaman masyarakat awam. Sebab diakui atau tidak, masyarakat luas, terutama awam, masih silang sengkarut bahkan banyak yang tidak “mengenal” istilah Nusantara. Pada penelitian ini, peneliti mengambil tajuk “Proyek Identitas Islam Nusantar: Suatu Pendekatan Semantics Habits”. Penelitian ini bermasuk mengupas sebuah pertanyaan besar bagaimana sesungguhnya identitas Islam Nusantara masyarakat Indonesia. Secara ringkas penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan: Pertama, Apa konsep Islam Nusantara menurut masyarakat awam?. Kedua, Seberapa jauh pemahaman masyarakat awam terhadap terma Islam Nusantara? Dan ketiga, Bagaimana identitas Islam Nusantara menurut masyarakat awam? Penelitian ini menggunkana pendekatan kulitatif dengan menggunakan perilaku semantic sebagai salah satu pisau analisis. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsep Islam Nusantara menurut awam adalah ritus-ritus agama Islam yang sudah mentradisi. Adapun pemahaman awam terhadap konsep Islam Nusantara sangat beragam. Islam Nusantara merupakan corak Islam yang luwes dan akomodatif terhadap budaya lokal. Identitas Islam Nusatara secara keseluruhan dapat disimpulkan adalah bangunan tradisi keagamaan yang berbasis komunalitas. Pada ritus-ritus ibadah yang berbasis jamaah dan mengedepankan komunalitas serta kebersamaan itulah identitas Islam Nusantara ada.