z-logo
open-access-imgOpen Access
NU DAN FAHAM KEISLAMAN NUSANTARA
Author(s) -
Agus Sunyoto
Publication year - 2017
Publication title -
mozaic/mozaik
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2527-8738
pISSN - 1978-1768
DOI - 10.47776/mozaic.v3i1.87
Subject(s) - humanities , physics , art
Islam sudah masuk ke Indonesia sejak perempat akhir abad ke-7 Masehi, yakni saat Ratu Simha berkuasa di Kalingga sebagaimana diberitakan sumber-sumber Cina dari Dinasti Tang. Namun Islam kurang mendapat tanggapan baik, karena orang Arab (tazhi) yang datang di Kalingga menimbulkan tindakan tidak simpatik yang mengakibatkan kaki putera mahkota Kalingga dipotong (Groeneveldt, 1877). S.Q. Fatimy (1963) mencatat bahwa pada abad ke-9 Masehi, terdapat migrasi suku-suku dari Persia ke Indonesia yaitu suku Lor, Yawani dan Sabangkara. Orang-orang Lor mendirikan pemukiman-pemukiman di Jawa yang disebut Loram atau Leran. Terdapatnya makam Fatimah binti Maimun bin Hibatallah di Leran, Gresik, yang menunjuk kronogram abad ke-10 Masehi adalah bukti kebenaran berita tersebut. Akhir abad ke-13, Marcopolo yang kembali dari Cina lewat lautan, mencatat bahwa di negeri Perlak saat itu sudah ada pemukim muslim Cina, Persia dan Arab.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here