z-logo
open-access-imgOpen Access
AKAR KEILMUAN ISLAM NUSANTARA ABAD KE XVI-XVIII
Author(s) -
Maftu‘-khan is Qiqy
Publication year - 2017
Publication title -
mozaic/mozaik
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2527-8738
pISSN - 1978-1768
DOI - 10.47776/mozaic.v3i1.86
Subject(s) - humanities , political science , art
Hingga saat ini nampaknya belum ada kata sepakat di antar para pengkaji maupun para peneliti, mengenai proses masuknya Islam ke wilayah Nusantara. Ketidaksepakatan ini dikarenakan terdapat pada banyak hal yang saling bertentangan diajukan olehmasing-masing pihak mengenai kapan tepatnya Islam masukke wilayah ini, siapa yang menyebarkannya pertama kali, danpada jalur mana paling dominan penyebaran dilakukan; sertadengan menggunakan pendekatan model pendekatan apa analisa dilakukan, sehingga agama Islam dapat berkembang sedemikian pesat dalam waktu yang relatif singkat pada masyarakat yang pada waktu itu sudah mempunyai peradaban maupun keyakinan tersendiri. Dalam pelbagai teori yang dimunculkan, belum ditemukan titik temu antara satu teori dengan teori yang lain. Hal ini dikarenakan adanya sifat ”sepihak” atas berbagai teori yang dikemukakan. Dalam artian satu teori lebih mengedepankan aspek-aspek tertentu dari permasalahan-permasalahan yang muncul di permukaan. Tentu saja hal ini mengesampingkan, bahkan cenderung untuk mematikan teori-teori lain yang tidak sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh seorang ahli misalnya. Perbedaan di antara teori-teori tersebut secara tidak langsung juga akan berdampak pada perselisihan mengenai pemahaman tentang perkembangan ilmu pengetahuan keislaman di kawasan nusantara.  

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here