PERKEMBANGAN DESENTRALISASI PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENDIDIKAN ISLAM DI DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE.

Abstrak   Pengembangan Pendidikan di bawah Kementerian Agama, Kota Lhokseumawe merupakan sektor yang dipercaya dapat memberikan pembaruan baru untuk pengembangan bidang pendidikan. Tapi, hingga kini perjalanan transportasi pembaharuan belum berjalan dan sudah terlihat sama sekali. Artinya desentralisasi pendidikan yang berada di bawah agama regional Kementerian Kota Lhokseumawe belum terlihat memberikan aura baru untuk pengembangan bidang pendidikan. Pendidikan tampak seperti berjalan di tempat perubahan kurikulum dipandang hanya terbatas pada perubahan administrasi guru yang berupa transformasi silabus dan merencanakan studi pendidikan (RPP). Desentralsasi yang dilewatkan ke daerah seharusnya memberikan klasifikasi untuk distrik khusus Kota Lhokseumawe. Untuk itu, penelitian ini menimbulkan pertanyaan penelitian. Bagaimana meningkatkan desentralisasi pendidikan bidang Islam dalam bentuk apa pun memberi otoritas daerah, dan bagaimana implikasi desentralisasi pendidikan Islam dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pendidikan kota administrasi Islam Lhokseumawe. Dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan desentralisasi pendidikan Islam untuk mengetahui bidang apa saja yang diberikan oleh otoritas di daerah, dan untuk menjelaskan bagaimana implikasi desentralisasi pendidikan Islam dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pendidikan dalam administrasi kota di Lhokseumawe. Pengupas dan analisis dengan pendekatan deskriptif kualitatif diharapkan memberikan hasil yang signifikan. Setelah penelitian ini dilaksanakan selama empat bulan berikutnya untuk menemukan hasil peningkatan bidang pendidikan sejak diberlakukannya desentralisasi pendidikan khususnya bidang pendidikan Islam telah dirasakan memberikan dampak pelonggaran. Di antara peningkatan penelitian adalah memberikan kemakmuran kepada semua instruktur lingkungan Departemen Agama Kota Lhokseumawe melalui insentif, dana, Sertifikasi dan otorisasi di pihak sekolah untuk merekrut energi instruktur. Beberapa area yang bertanggung jawab mendesentralisasikan pendidikan yang diberikan adalah: Area Pengembangan Kurikulum, Pengembangan keterampilan manusia, penentuan.