
PEMBUATAN MAKNA SEBAGAI PROSES PEMBELAJARAN UNTUK FORMASI IMAN
Author(s) -
Astri Sinaga
Publication year - 2017
Publication title -
amanat agung/jurnal amanat agung
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-8839
pISSN - 2086-7611
DOI - 10.47754/jaa.v13i2.34
Subject(s) - humanities , philosophy
Pembuatan makna terkait erat dengan identitas dan keberadaan manusia karena keputusan-keputusan yang diambil seseorang adalah cerminan dari makna yang terbentuk dalam dirinya. Dalam iman Kristen, pembuatan makna tidak bisa lepas dari Kristus sendiri yang menyatakan diri-Nya sehingga manusia dapat menanggapi-Nya. Usaha merespons penyataan diri Kristus dan loyalitas terhadap kebenaran mutlak disebut human faith. Proses mengimani ini merupakan proses belajar yang di dalamnya seseorang melakukan aktivitas-aktivitas seperti mengingat, menggabungkan, menstruktur ulang dan kemudian menemukan makna yang baru. Karenanya, iman merupakan perspektif makna dalam diri seseorang yang perlu dikembangkan. Tujuan tulisan ini adalah membuktikan bahwa pembelajaran yang berorientasi pada pembuatan makna dalam diri seseorang akan membentuk formasi imannya melalui proses berpikir reflektif.