
Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Kadar Air Dan Pengurangan Bobot Tepung Pisang Gablok (Musa paradisiaca balbisiana)
Author(s) -
Murtiari Eva Andi Indrawan
Publication year - 2020
Publication title -
agromedia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2721-3153
pISSN - 2721-3080
DOI - 10.47728/ag.v38i1.275
Subject(s) - food science , horticulture , zoology , chemistry , biology
ABSTRAKPisang merupakan bahan pangan yang umumnya tahan lama maka perlu diubah sebagai produk lain yaitu dibuat tepung pisang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap kadar air dan pengurangan bobot tepung pisang gablok selama penyimpanan. Metode penelitian dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang dilanjutkan uji DMRT, lama simpan (B1 /0 hari, B2 /7 hari, B3 /14 hari, B4 /21 hari, B5 /28 hari, B6 /35 hari dan B7 /42 hari) masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak dua kali. Pengamatan yang dilakukan yaitu kadar air, susut bobot tepung pisang selama penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama penyimpanan tepung pisang kepok gablok terjadi peningkatan kadar air, dan susut bobot. Pada perlakuan penggunaan jenis kemasan kain diperoleh rerata kadar air tertinggi (9,48 %), yang masih memenuhi persyaratan kadar air agar mikroba tidak tumbuh, yaitu dibawah 14-15% dan telah memenuhi standar kadar air tepung pisang menurut SNI (01-4447-1998). Kata kunci: lama penyimpanan, kadar air, susut bobot, pisang gablok