Open Access
Analisis Kualitatif Budaya Minahasa Dalam Perkawinan Dini Dan Implikasinya Terhadap Kehidupan Keluarga
Author(s) -
Ellen Pesak,
Jon Welliam Tangka,
Bongakaraeng
Publication year - 2020
Publication title -
jidan (jurnal ilmiah bidan)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2581-1029
pISSN - 2339-1731
DOI - 10.47718/jib.v7i2.1142
Subject(s) - psychology , humanities , philosophy
ABSTRAK
Latar Belakang: Perkembangan di era globalisasi sekarang ini, masyarakat menghadapi berbagai macam permasalahan timbulnya berbagai macam bentuk kenakalan remaja. Implikasi Pernikahan Dini bagi kehidupan keluarga diantaranya pada pengasuhan dan pendidikan anak yang tidak maksimal, sehingga terjadi perkawinan dini.
Tujuan : Menjelaskan resiko terjadi perkawinan dini, dan dampak terjadi perkawinan dini pada kehidupan keluarga dan masyarakat pada remaja diusia 16 tahun ke bawah untuk wanita dan dibawah usia 19 tahun untuk remaja pria.
Metode :Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang disajikan secara deskriptif eksploratif, yaitu Informan utama adalah 8 orang, terdiri dari 4 remaja umur 11 tahun bagi remaja perempuan, dibawah 18 tahun bagi remaja laki-laki, sedangkan Informan triangulasi adalah 4 orang terdiri dari 2 orang Kepala Kelurahan, 1 Kepala Kecamatan, 1 orangtua remaja.
Hasil : Menunjukkan bahwa Perkawinan Dini dalam budaya orang Minahasa dampaknya kurang baik jika terjadi perkawinan dini ,dampak terhadap Kehidupan Keluarga dan masyarakat jika terjadi perkawinan dini remaja dan orangtua, serta masyarakat akan tidak bisa bersosialisasi hidup rukun dan damai Budaya orang Minahasa tidak mengijinkan remaja menikah dibawah umur perkawinan.
Kesimpulan : Terjadi Perkawinan dini karena kurangnya perhatian, motivasi dan pengasuhan kasih sayang orangtua terhadap remaja, masyarakat kurang memperhatikan kenakalan anak remaja saat bergaul pada masa pubertas.
Kata Kunci : Perkawinan Dini, Budaya Minahasa, Kecamatan Paal 2