z-logo
open-access-imgOpen Access
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ruptur Perineum Dalam Proses Persalinan Normal
Author(s) -
Femmy Keintjem,
Atik Purwandari,
Novia Alida Lantaa
Publication year - 2018
Publication title -
jidan (jurnal ilmiah bidan)
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2581-1029
pISSN - 2339-1731
DOI - 10.47718/jib.v5i2.834
Subject(s) - medicine , perineum , gynecology , obstetrics , surgery
Latar Bekalang: Perdarahan postpartum menjadi penyebab utama 40% kematian ibu di Indonesia. Robekan jalan lahir merupakan penyebab kedua perdarahan setelah atonia uteri yang terjadi pada hampir persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. kejadian rupture perineum cukup tinggi di wilayah kerja Puskesmas Ranomut Kecamatan Paal II Manado. Tujuan: Penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ruptur perineum dalam proses persalinan normal. Metode: Penelitian ini mengunakan desain penelitian retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin normal tahun 2016 di Puskesmas Ranomut Kecamatan Paal II Manado, dengan pengambilan sampel secara Total sampling. Analisa data menggunakan uji Chi square (X2). Hasil: Penelitian diperoleh hubungan bermakna antara pertus presipitatus dan rupture perineum dengan p value 0,000 atau nilai p < 0,05, terdapat hubungn bermakna antara paritas dan rupture perineum dengan p value 0,005 atau nilai p < 0,05, dan terdapat hubungan bermakna antara BBL dan rupture perineum dengan p value 0,003 atau nilai p < 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara partus presipitatus, paritas dan berat badan lahir dengan kejadian ruptur perineum. Disarankan para bidan dapat mempertahankan mutu pelayanan kebidanan dalam menangani persalinan sesuai APN agar proses persalinan berlangsung dengan normal tanpa komplikasi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here