
Hubungan Eklampsia Dengan Intrauterine Fetal Death Di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
Author(s) -
Sjenny Olga Tuju,
Syuul K Adam,
Meylani Tologana
Publication year - 2018
Publication title -
jidan (jurnal ilmiah bidan)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2581-1029
pISSN - 2339-1731
DOI - 10.47718/jib.v5i2.830
Subject(s) - medicine , gynecology , fetal death , pregnancy , fetus , biology , genetics
Latar Belakang: Kasus Kematian Ibu di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2015 sebanyak 71 kasus. Jika dilihat dari penyebab kematian, maka kematian ibu bersalin sebagian besar disebabkan oleh perdarahan 22 kasus (30,98%), hipertensi dalam kehamilan 13 kasus (18,03%), infeksi 5 kasus (7,04%), dan lain-lain 31 kasus (43,66%).
Tujuan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan faktor eklampsia dengan kejadian Intra Uterin Fetal Death.
Metode. Jenis penelitian adalah observasional dengan rancangan penelitian retrospektif study. Populasi pada penelitian ini adalah 116 kasus eklampsia di RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling.
Hasil Penelitian.Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 58 responden (50%), terdapat 26 (22,41%) responden dengan eklampsia mengalami IUFD, 32 (27,58%) tidak mengalami IUFD dan 58 (50%) responden merupakan sampel kontrol.
Kesimpulan. Ada hubungan yang bermakna antara Eklampsia dengan Intra Uterine Fetal Death dengan nilai p = 0,001 < α (0,05) dengan OR = 2,0.