
PERILAKU DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI TERHADAP PENCEGAHAN INFEKSI SILANG PADA PERAWAT GIGI DI PUSKESMAS
Author(s) -
I Ketut Harapan,
Mustapa Bidjuni,
Jeana Lydia Maramis
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal ilmiah gigi dan mulut
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2722-8053
pISSN - 2621-6914
DOI - 10.47718/jgm.v2i2.1418
Subject(s) - medicine , gynecology
Latar Belakang : Petugas kesehan gigi mempunyai risiko tinggi terhadap penularan penyakit infeksi. Penularan penyakit melalui gigi dan mulut baik dari pasien ke pasien, dari operator ke pasien atau sebaliknya. Pemahaman tentang penggunaan dan pemeliharaan alat-alat gigi dan mutlak diperlukan sebagai pedoman kerja perawat gigi untuk meningkatkan sterilisasi alat-alat higyene ruang praktek/klinik secara optimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perilaku dalam penggunaan alat pelindung diri terhadap pencegahan infeksi pada perawat gigi di puskesmasa Kota Manado. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study. Waktu penelitian bulan Juli – Agustus 2016. Tempat pelaksanaan Puskesmas Kota Manado yang berjunlah 12 Puskesmas. Populasi penelitian yaitu perawat gigi yang bertugas di poliknik gigi pusksemas di Kota Manado, pengambilan sampel total populasi berjumlah 41 orang, instrument penelitian menggunakan kuesioner untuk mengukur variabel bebas dan lembar cek lis untuk mengumpulkan data variabel terikat. Data penelitian dianalsis menggunakan chi-square. Hasil Penelitian : Hasil analisis bivariat menunukkan tidak ada pengaruh pengetahuan tentang penggunaan alat pelindung diri terhadap tindakan pencegahan infeksi silang (p=0,967> α 0,05). Tidak ada pengaruh sikap tentang penggunaan alat pelindung diri terhadap tindakan pencegahan infeksi silang (p=0,657> α 0,05). Tidak ada pengaruh tindakan tentang penggunaan alat pelindung diri terhadap pencegahan infeksi silang. Tidak ada pengaruh tindakan tentang penggunaan alat pelindung diri terhadap pencegahan infeksi silang (p=1,000> α 0,05). Analisis multivariate menunjukkan variabel sikap memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap tindakan pencegahan infeksi silang (exp(B)=3,890. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian bahwa perilaku tidak ada pengaruhnya terhadap tindakan pencegahan infeksi silang, sebagai saran meskipun variabel perilaku tidak memiliki pengaruh terhadap pencegahan infeksi silang, hendaknya selalu mengenakan alat pelindung diri dengan baik dan benar, bagi puskesmas agar selalu melakukan pengadaan alat pelindung diri bagi perawat di puskesmas.