GAMBARAN PASIEN RUJUKAN BPJS RAWAT JALAN DI POLI GIGI RUMAH SAKIT ALOE SABOE KOTA GORONTALO TAHUN 2017 DAN 2018

Rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memenuhi standar pelayanan yang optimal. Hal tersebut sebagai akuntabilitas rumah sakit supaya mampu bersaing dengan Rumah Sakit lainnya. Sistem rujukan pelayanan kesehatan merupakan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbale balik baik vertical maupun horizontal.Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pasien rujukan BPJS Rawat Jalan di Poli Gigi RS Aloei Saboe Kota Gorontalo tahun 2017 dan 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengambilan sampel secara total populasi yaitu seluruh data pasien yang memeriksakan gigi di Poliklinik Gigi RS Aloei Saboe Kota Gorontalo Tahun 2017 dan 2018, yang berjumlah 4242 pasien. Teknik pengumpulan data adalah pencatatan data sekunder melalui bank data di rumah sakit. Data kemudian ditabulasi dan dianalisis, menggunakan tabulasi dengan prosentase. Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar responden adalah perempuan yaitu 61,7 % sedangkan responden laki-laki hanya 38,3 %. Untuk kategori umur responden pada penelitian ini, paling banyak adalah kelompok umur 34-44 tahun (27,6%), sedangkan yang paling sedikit adalah kelompok umur lebih dari 56 tahun (10,2%). Berdasarkan jenis kasus, menunjukkan bahwa pada tahun 2017 ada 16 kasus yang dirawat di RSUD Aloei Saboe dan paling banyak adalah Pulpitis (601 kasus) dan terendah adalah Kalkulus dan FrakturMahkota (masing-masing 5 kasus). Sedangkan untuk tahun 2018 ada 23 kasus yang dirawat dan paling banyak adalah Pulpitis (595 kasus) dan terendah adalah Tumor Palatum (2 kasus). Kesimpulan: Jumlah kunjungan didominasi oleh pasien perempuan dan pada kelompok umur 34-44 tahun dan adanya kenaikan jumlah kasus yang dirawat di tiap tahun.