z-logo
open-access-imgOpen Access
Implementasi Pengamanan Data pada Dokumen Menggunakan Algoritma Kriptografi Advanced Encryption Standard (AES)
Author(s) -
Muhammad Azhari,
Dadang Iskandar Mulyana,
Faizal Joko Perwitosari,
Firhan Ali
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal pendidikan sains dan komputer
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
ISSN - 2809-476X
DOI - 10.47709/jpsk.v2i01.1390
Subject(s) - computer science , advanced encryption standard , encryption , operating system
Ringkasan Seiring berjalannya waktu, kemajuan teknologi komputer dan telekomunikasi telah menjadi kebutuhan yang sangat berguna untuk melakukan banyak tugas dengan cepat, tepat, dan akurat. Namun, diyakini bahwa aspek keamanan data penting untuk informasi sensitif, karena juga memiliki efek negatif dari orang yang tidak berwenang menyadap data penting. Enkripsi adalah salah satu  solusi atau metode keamanan data terbaik untuk menjaga kerahasiaan dan keandalan data Anda, serta dapat meningkatkan  keamanan  data atau informasi Anda. Kriptografi adalah bidang ilmiah yang mempelajari teknologi enkripsi data. Kriptografi dibagi menjadi dua jenis, klasik dan modern, dengan kunci simetris dan asimetris. Kunci simetris adalah Advanced Encryption Standard (AES) atau kadang disebut sebagai Rijndael. AES adalah algoritma enkripsi aman untuk melindungi data atau informasi sensitif menggunakan berbagai teknik enkripsi dan dekripsi  panjang kunci seperti 128-bit, 192 bit, dan 256 bit. Pada tahun 2001, Pada  proses  enkripsi AES  mengunakan  4  transformasi  dasar  dengan  urutan trasformasisubbytes,  shiftrows,  mixcolumns, danaddroundkey. Sedangkan  pada  proses  dekripsi  mengunakan invers   semua   transformasi   dasar   pada   algoritma   AES kecuali addroundkey dengan   urutan   transformasi invshiftrows,  invsubbytes,  addroundkey,dan  invmixcolumns. proses  enkripsi  diawali  dengan menentukan plaintext dan key nya. Selanjutnya  dilakukan  beberapa  trnsformasi  dasar  seperti subbytes,  shiftrows,  mixcolumns, danaddroundkey. Akan  tetapi  ketika  melakukan  trasformasi  data  yang  diproses  pada  setiap  trasformasi  berupa  data  biner  dari heksadesimal. Kriptografi AES memiliki ruang kunci yang untuk digunakan sehingga terhindar dari pencurian data.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here