Open Access
Gambaran Apraisal Sikap dalam Teks Dialog Penyandang Anxiety
Author(s) -
Suriyadi Suriyadi,
Erwinsyah Erwinsyah,
Shakeel Ahmad
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal bahasa dan sastra indonesia
Language(s) - Spanish
Resource type - Journals
ISSN - 2809-2384
DOI - 10.47709/jbsi.v1i01.1394
Subject(s) - humanities , art , physics
Penelitian bahasa evaluatif dalam teori Apraisal ini menggambarkan makna yang terdapat dalam teks dialog para penyandang ansietas (anxiety) dalam grup Bye-Bye Cemas 3 (BBC3) yang dapat berupa sumber-sumber bahasa yang tidak hanya memiliki nilai negatif tetapi juga bersumber dari bahasa-bahasa yang memiliki nilai positif. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk memerikan apraisal Sikap dalam teks dialog penyandang anxiety dan (2) menganalisis apraisal Sikap yang terbentuk dalam teks dialog penyandang Anxiety.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitis. Data yang bersumber dari teks dialog penyandang anxiety di grup whatsApp BBC3 dikumpulkan, dikelompokkan dan dianalisis berdasarkan data apa adanya yang dikomunikasikan oleh para penyandang anxiety.
Berdasarkan analisis data disimpulkan: (1) penggunaan sumber-sumber subsistem Afek dalam apraisal Sikap paling dominan dibandingkan dengan kedua subsistem lainnya yaitu Penghakiman/Penilaian dan Apresiasi. (2), penggunaan sumber-sumber “takut” bernilai negatif paling dominan dalam subsistem Afek, kemudian diikuti sumber-sumber “ingin/hasrat” yang bernilai positif. Setelah itu, penggunaan sumber-sumber “kapasitas” bernilai possitif paling dominan dalam subsistem Penilaian/Penghakiman, kemudian diikuti sumber-sumber “tenasitas” yang bernilai negatif. Penggunaan sumber-sumber “kualiatas” bernilai positif paling dominan dalam subsistem Afek, kemudian diikuti sumber-sumber “valuasi” yang bernilai negatif. Dominasi penggunaan leksis subsistem Afek dalam percakapan para penyandang anxiety di WhatsApp BBC pada umumnya disebabkan para penyandang anxiety berbicara tentang ekspresi emosi dan perasaan mereka berkaitan dengan penyakit cemas dan takut yang menerpa mereka.