Open Access
Efektivitas Pupuk Hayati dan Pemangkasan Tunas terhadap Produksi Tanaman Kakao (Theobroma cacao L)
Author(s) -
A. P. Gandhi,
Ambo Ala,
Nasaruddin Nasaruddin
Publication year - 2020
Publication title -
prosiding seminar nasional pembangunan dan pendidikan vokasi pertanian
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
ISSN - 2774-1982
DOI - 10.47687/snppvp.v1i1.121
Subject(s) - horticulture , physics , biology
Provinsi Sulawesi selatan sebagai sentra kakao mengalami tren penurunan produksi dari 163.001 ton tahun 2009 menjadi 124.768 ton pada 2018, dan diperediksi terus berlanjut hingga tahun mendatang. Penggunaan pupuk kimia dan pestisida berlebihan dan kurangnya usaha untuk mengembalikan bahan organik sisa tanaman kedalam tanah menjadi penyebab utama penurunan kualitas tanah yang berakibat berkurangnya mikroorgnisme dalam tanah yang sangat penting dalam menyediakan hara bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan pupuk hayati dan pemangkasan tunas terhadap hasil kakao. Tempat penelitan lapangan dilakukan di lokasi ”Kebun Dinas Bone-Bone” Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan pada Februari hingga Juni 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial, dengan tiga kali pengulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi pupuk hayati (k) dengan lima taraf : 0 mL L-1 (k0),9 mL L-1(k1),18 mL L-1(k2),27 mL L-1(k3) dan 36 mL L-1(k4). Faktor kedua adalah pemangkasan tunas (p) dengan dua taraf : tanpa pemangkasan (p0) dan pemangkasan (p1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk hayati berpengaruh terhadap jumlah biji per buah, produksi per pohon dan indeks POD. Perlakuan pemangkasan tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel. Interakasi keduanya berpengaruh nyata terhadap jumlah buah yang dipanen dan jumlah biji per buah. Penggunaan pupuk hayati yang dipadu dengan pemberian bahan organik berupa hasil limbah pertanian sangat efektif dalam meningkatkan hasil tanaman kakao dan kualitas tanah.