z-logo
open-access-imgOpen Access
Efektivitas Terapi Seni Mewarnai Terhadap Depresi Pada Remaja Putri
Author(s) -
Sayuri Asnani
Publication year - 2020
Publication title -
journal of psychological perspective
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2715-4807
DOI - 10.47679/jopp.022.12200010
Subject(s) - girl , depression (economics) , art , psychology , medicine , developmental psychology , macroeconomics , economics
This study aims to find the effectiveness of coloring art therapy against depression in a teenage girl in Yogyakarta. The hypothesis in this study is that there is a difference in the level of depression of the research subject before and after being given coloring art therapy. The level of depression after coloring art therapy was lower than before coloring art therapy. The sample in this study was a 13-year-old girl in Yogyakarta who had a history of being away from her parents and experienced moderate-severe depression. Coloring art therapy is given individually, twice, using drawing art media and markers. The subject’s depression level was measured using the Beck Depression Inventory (BDI) II scale from initial to final measurements. This study used one research subject with a single one-shot case study pre-experimental design. The data were analyzed by using visual inspection and qualitative analysis. The results of this study indicate that coloring art therapy is effective in reducing depression in young women.Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi seni mewarnai terhadap depresi pada remaja putri di Yogyakarta. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada perbedaan tingkat depresi subjek antara sebelum diberikan terapi seni mewarnai dengan setelah terapi seni mewarnai. Tingkat depresi setelah terapi seni mewarnai lebih rendah dibanding sebelum terapi seni mewarnai.  Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri di Yogyakarta yang berusia 13 tahun, memiliki riwayat pernah berjauhan dari orangtua dan mengalami depresi sedang-berat. Terapi seni mewarnai ini diberikan secara individual, dua kali, menggunakan media seni gambar dan spidol. Depresi subjek diukur dengan menggunakan skala Beck Depression Inventory (BDI) II dari pengukuran awal sampai akhir. Penelitian ini menggunakan 1 subjek penelitian dengan desain pre-eksperimen single one shot case study. Data analisis dengan inspeksi visual dan analisa kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi seni mewarnai efektif dalam menurunkan depresi pada remaja putri.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here