
Politik Identitas? Renungan Tentang Makna Kebangsaan
Author(s) -
Franz Magnis Suseno
Publication year - 2018
Publication title -
maarif
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2715-5781
pISSN - 1907-8161
DOI - 10.47651/mrf.v13i2.18
Subject(s) - humanities , art
Sesudah dijelaskan dalam arti apa istilah “politik identitas” dan “populisme” dipergunakan, esei ini menegaskan bahwa tempat wajar politik identitas adalah perlawanan terhadap penjajahan oleh bangsa lain. Kebangsaan Indonesia tidak berdasarkan satu bahasa, etnik atau agama, melainkan bersifat etis, berdasarkan tekad luhur untuk bersatu yang tumbuh dalam perjuangan bersama melawan penindasan oleh penjajah asing. Dalam Indonesia Merdeka masalah yang dihadapi dipecahkan atas dasar Pancasila sebagai kesepakatan tentang keadilan dasar kehidupan bersama bangsa Indonesia, dan tidak lagi atas dasar identitas salah satu komponen. Memobilisasikan rasa identitas bahasa, etnik atau agama merupakan sabotase terhadap eksistensi Indonesia sebagai satu bangsa.