z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengembangan Desa Wisata Adat Using Kemiren melalui Pendekatan Penta Helix
Author(s) -
Tedy Winarno,
M. Mas’ud Said,
Hayat Hayat
Publication year - 2021
Publication title -
journal of governance and local politics
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2684-9992
DOI - 10.47650/jglp.v3i2.298
Subject(s) - humanities , sociology , political science , art
Tujuan penelitian ini adalah membahas tentang pengembangan Desa Wisata Adat Using Kemiren melalui konsep Penta Helix. Seperti yang kita ketahui, bahwa konsep Penta Helix merupakan konsep kolaborasi antara lima pemegang kepentingan yakni pemerintah, masyarakat, swasta, akademisi, dan media massa. Kami menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan kualitatif dimana peneliti memanfaatkan sumber informasi di lapangan guna mencari informasi sedalam mungkin. Dalam prakteknya, pengembangan Desa Wisata Adat Using Kemiren masih mengandalkan dua aktor utama yakni Pemerintah Desa dan Masyarakat Kemiren. Sejauh ini, hasil yang di dapatkan memang sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah wisatawan yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Akan tetapi jika melihat potensi yang dimiliki oleh Kemirin, peluang untuk meningkat jumlah wisatawan serta mengembangkan potensi lokal masih sangat terbuka lebar. Oleh sebab itu dibutuhkan aktor atau pemangku kepentingan lainnya yang dapat mendukung pengembangan Desa Wisata Adat Using Kemiren.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here