z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH MOL REBUNG BAMBU DAN KEMATANGAN BOKASHI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea)
Author(s) -
Cut Mulia Sari,
Nazarullah Nazarullah
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal sosial humaniora sigli
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2716-0270
pISSN - 2615-3688
DOI - 10.47647/jsh.v3i2.315
Subject(s) - horticulture , mathematics , biology
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mol rebung bambu dan tingkat kematangan bokashi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea)” serta ada tidaknya interaksi antara kedua faktor yang dicobakan.Penelitian ini dilaksanakan dikebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jabal Ghafur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3 x 3 dengan 3 ulangan. Faktor perlakuan mol rebung bambu (M) yaitu:M1 = 75 cc/liter air, M2 = 150 cc/literair, M3 = 225 cc/liter air. Faktor pemberian bokasi pemberian yaitu : B1= 15 kg/plot, B2 = 30 kg/plot, B3 = 45 kg/plot. Parameter yang diamati pada komponen tanaman jagung meliputi : tinggi tanaman (umur 15, 30 dan 45 HST), jumlah polong dalam satu tanaman dan berat polong/plot (kg). Hasil penelitian menunjukan bahwa, pemberian mol rebung bambu tidak berpengaruh nyata terhadap semua pengamatan yang sudah dicobakan. Pemberian bokashi berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman kacang tanah pada umur 15 HST, dan tidak berpengaruh nyata  terhadap parameter lainnya pada umur 30 HST dan 45 HST. Perlakuan terbaik di jumpai B1 (15 kg/plot). Tidak terdapat interaksi yang nyata antara pemberian mol rebung bambu dan tingkat kematangan bokashi terhadap semua pengamatan diamati.Kata kunci : Mol Rebung Bambu, Kematangan Bokhasi, Tanaman Kacang Tanah

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here