
MANAJEMEN MADRASAH : (Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Pengembangan Lembaga Pendidikan Islam)
Publication year - 2020
Publication title -
fitrah /fitrah
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2722-3027
pISSN - 2085-7365
DOI - 10.47625/fitrah.v11i1.264
Subject(s) - humanities , political science , physics , art
Artikel ini membahas tentang model atau macam-macam kepemimpinan kepala Madrasah sebagai upaya mempengaruhi, mengarahkan, membimbing, serta mengelola madrasah. Pengelolaan madrasah tentu bersangut paut pula dengan segala unsur yang membentuk madrasah, baik itu tata kelola administrasi maupun perannya sebagai pemimpin terhadap bawahannya. Ini melingkupi memperkuat keyakinan, dukungan, dorongan dan kerjasama dalam rangka mencapai tujuan bersama lembaga pendidikan yang berkualitas serta memiliki daya saing. Semua indikator tersebut tentunya tidak terlepas dari peranan dan tanggung jawab kepala madrasah melalui analisis-analisis kelebihan dan kelemahannya. Kelemahan tersebut kemudian bisa diatasi dengan seminar, workshop ataupun pelatihan semacamnya yang degan tujuan peningkatan kapasitas SDM Madrasah. Adapun upaya-upaya tersebut seperti; 1) pengembangan kurikulum SDM, 2) Perbaikan sarana dan prasarana, 3) peran serta masyarakat. Faktor-faktor pendukungnya ialahsarana dan prasarana dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran olehguru. Disamping itu sebagai faktor penghambatnya adalah masalah guru, dana, kemampuan dan jiwa psikologis siswa yang berbeda-beda serta peran serta masyarakat yang masih rendah.Kata kunci: Kepemimpinan, Kepala Madrasah, Pendidikan IslamA.PENDAHULUANPendidikan dalam pelaksanaannya melahirkan suatu konsep pemindahan pengalamankepadaanakdidik,kegiatanpemindahanpengalamanserta mengembangkannya itu kemudian menempati tempat khusus dalam proses belajar-mengajar. Berdasarkan fungsi dan tanggung jawab tersebut diatas, maka sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 UU No.20 Tahun 2003 tentang Tujuan Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa:Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.2Berdasarkan hal tersebutberarti kurikulum sekolah diharapkan mampu mengantarkan peserta didik untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Sedangkan untuk mencapai Tujuan Pendidikan Nasional, tidak akan sampai kearah itu tanpa didukung oleh kepemimpinan kepala madrasah dalam pengembangan lembaga pendidikan islam yang berkualitas dan efektif. Kepemimpinan yang efektif merupakan realisasi perpaduan bakat dan pengalaman kepemimpinan dalam situasi yang berubah-ubah 1Dosen STIT Sunan Giri Bima -NTB2Sekretariat RI, Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Thn 2003, (Bandung: Citra Umbara, 2003)