z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGAWASAN EKSPLORASI PANAS BUMI DALAM RANGKA PENYIAPAN 9.500 MW ENERGI LlSTRIK PADA TAHUN 2025
Author(s) -
Teuku Ishlah
Publication year - 1970
Publication title -
buletin sumber daya geologi/buletin sumber daya geologi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-1023
pISSN - 1907-5367
DOI - 10.47599/bsdg.v2i3.217
Subject(s) - humanities , political science , physics , art
Kebijakan Energi nasional yang disusun oleh pemerintah, mentargetkan bahwa penggunaan sumber energi panas bumi akan ditingkatkan sehingga komposisi energi panas bumi mencapai 5% dari total baur energi yang digunakan di Indonesia pada tahun 2025 sehingga total produksi listrik panas bumi mencapai 9.500 MW. Pencapaian sasaran tersebut diperlukan kegiatan eksplorasi yang melibatkan perusahaan swasta nasional dan asing. Sumber panas bumi dikelompokkan dalam 2 kelompok yaitu kelompok panas bumi akuifer yang berasosiasi dengan air bertemperatur panas dan batu panas kering yang tidak mengandung air. Panas burni akuifer dieksploitasi sedangkan batu panaskering masih dalam percobaan. Lapangan panas bumi komersial terbentuk pada sabuk gunung api dengan karateristik adanya patahan, lapisan penudung, reservoir, sumber panas dan areal imbuhan. Penentuan areal prospeknya diperlukan kegiatan eksplorasi yang memerlukan dana besar dan berisiko tinggi.Pemerintah perlu melaksanakan pengawasan pelaksanaan eksplorasi di lapangan dan penggunaan dana eksplorasi sehingga pemerintah dan pengembang saling menguntungkan. Pedornan pengawasan harus diterbitkan sehingga pengawasan dapat optimal.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here