
PIETAS DAN CARITAS : PELAYANAN DIAKONIA SEBAGAI SUATU IMPLEMENTASI KEPEDULIAN SOSIAL GEREJA UNTUK MENOLONG MERETAS ANGKA KEMISKINAN DI INDONESIA
Author(s) -
Mariani Febriana
Publication year - 2020
Publication title -
sola gratia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2723-2794
pISSN - 2723-2786
DOI - 10.47596/solagratia.v2i2.26
Subject(s) - humanities , art
Meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia hari ini menjadi suatu tamparan keras bukan hanya bagi pemerintah, melainkan juga bagi gereja. Meskipun harus diakui bahwa penyebab dari kemiskinan ini disebabkan dari beberapa faktor dan diantaranya adalah faktor alam, namun tidak bisa tidak ada hal-hal yang justru disebabkan oleh faktor manusia. Usaha telah dilakukan oleh pemerintah untuk meretas persoalan ini, namun betapapun usaha besar yang sudah dilakukan oleh pemerintah, namun tetap tidak bisa tidak tanggung jawab semua unsur komponen bangsa untuk bekerjasama dengan pemerintah tidak bisa dilepaskan dalam mengatasi persoalan ini dan justru diantara komponen bangsa itu adalah orang percaya. Komitmen orang percaya untuk melibatkan diri dalam usaha membangun kemanusiaan sebenarnya bukanlah suatu usaha yang baru. Dalam perjalanan Sejarah, Gereja sudah membutkikan dengan setia untuk mengkomitkan dirinya kepada tugas panggilan ini. Teologi gereja yang bertitik tolak dari Kitab Suci sudah memberikan arahan kepada gereja, bagaimana seharusnya gereja menyatakan kehadirannya dalam kehidupan. Pietas dan caritas merupakan jantung penting dalam mewujudkan kehadiran dan peran aksi gereja dalam kehidupan. Pietas dan caritas bukanlah suatu slogan kosong dalam hidup gereja, namun disitulah gereja membuktikan kepada dunia tentang kehadiran dan panggilan dirinya. Pietas dan caritas adalah suatu kenyataan hidup beribadah yang dibawa dalam realita sosial. Ibadah orang percaya kepada Allah nyata dalam tindakan konkretnya kepada sesama. Tindakan konkret ini bukan hanya sekedar pelayanan kasih yang ekslusif dalam jemaat, melainkan suatu pelayanan gereja yang inkslusif yang diwujudkan dalam tindakan-tindakan keadilan, khususnya menolong orang miskin yang ada disekitarnya. Tindakan pelayanan keadilan itu dapat berupa tindakan preventif, kuratif, reformatif ataupun transformatif. Pelayanan ini adalah panggilan Allah kepada gereja untuk membangun perdamaian dan persaudaraan dengan sesama manusia, mewujudkan keadilan sosial dan perwujudan Kerajaan Allah, serta suatu upaya membangun kemanusiaan dan kesejahteraan bagi semua. Kata Kunci: Pietas, caritas, diakonia, leitourgia, keadilan, kuratif, preventif, transformatif, panggilan Allah, persaudaraan sejati dan kesejahteraan bagi sesama