z-logo
open-access-imgOpen Access
PLURALISME OIKUMENIS DAN IMPLIKASI PELAYANAN PASTORAL
Author(s) -
Marthen Nainupu
Publication year - 2020
Publication title -
sola gratia
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2723-2794
pISSN - 2723-2786
DOI - 10.47596/solagratia.v1i1.24
Subject(s) - humanities , art
Hadirnya milenium ketiga dengan kecanggihan teknologinya, sudah menyatukan berbagai belahan bumi yang sebelumnya terasa sangat berjauhan, kini sudah sangat dekat bahkan telah menjadi sebuah kampung kecil. Seiring dengan hal itu telah lahir pula suatu kesadaran baru akan pluralisme, terutama pluralisme agama-agama dalam masyarakat postmodern ini dan secara lebih khusus lagi pluralisme oikumenis. Kehadiran pluralisme  mendorong untuk melakukan pendekatanpendekatan baru terhadap pelayanan pastoral, tetapi sekaligus melahirkan sikap pro dan kontra di tengah masyarakat gereja. Artikel ini mencoba untuk menelusuri akar-akar pluralisme serta beberapa problem yang ditimbulkan olehnya. Fakta pluralitas di tengah kalangan masyarakat gereja menuntut suatu sikap bijak dalam merespon pluralisme oikumenis , guna membangun dan mengembangkan suatu semangat kerja sama di antara para pelayan pastoral bagi keluasan kerajaan Allah.  Kata kunci: Pluralisme, Ekskulivisme, Inklusivisme, Pluralisme oikumenis, Pelayanan pastoral yang berpusat pada Alkitab dan tradisi pelayanan pastoral.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here