
EFEKTIVITAS PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN TINDAKAN RESUSITASI JANTUNG PARU MAHASISWA KEPERAWATAN
Author(s) -
Guruh Suprayitno,
Jeni Rante Tasik
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal keperawatan tropis papua
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2654-5756
DOI - 10.47539/jktp.v4i2.264
Subject(s) - medicine , gynecology
Kondisi kegawatdaruratan salah satunya adalah serangan jantung yang menyebabkan keadaan henti jantung. 60% dari seluruh kematian di negara berkembang disebabkan oleh serangan jantung. Kompetensi perawat dalam bantuan hidup dasar (BHD) merupakan faktor kunci yang menentukan tingkat keberhasilan pasien dengan henti jantung. Tujuan penelitian mengetahui efektivitas pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa keperawatan di kabupaten Mimika. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan pre and post-test without control group. Jumlah sampel sebanyak 64 mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Sebelum dan setelah intervensi di lakukan evaluasi (pre-postest) dengan uji analisis menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata pengetahuan mahasiswa keperawatan sebelum melakukan simulasi BHD sebesar 65,16±9,257 dan nilai rata-rata pengetahuan setelah melakukan simulasi BHD sebesar 86,09±10,928 dengan nilai p-value yaitu 0,000 (p<0,05). Sedangkan nilai rata-rata keterampilan sebelum mendapatkan pelatihan sebesar 56,09±6,391 dan rata-rata setelah diberikan pelatihan sebesar 90,70±5,029, dengan nilai p-value sebesar 0,000 (p <0,05). Kesimpulan pelatihan dengan metode simulasi efektif terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa keperawatan dalam melakukan bantuan hidup dasar.One of the emergency conditions is a heart attack that causes cardiac arrest. 60% of all deaths in developing countries are caused by heart attacks. The competence of nurses in basic life support (BLS) is a key factor that determines the success rate of patients with cardiac arrest. The purpose of the study was to determine the effectiveness of basic life support (BLS) training on increasing the knowledge and skills of nursing students in Mimika District. The research design used was quasi-experimental with a pre and post-test without a control group. The number of samples as many as 64 students with the sampling technique is purposive sampling. Before and after the intervention, an evaluation (pre-posttest) was carried out with an analysis test using a paired sample t-test. The results of this study indicate the average value of knowledge of nursing students before doing BLS simulation is 65.16±9.257 and the average value of knowledge after doing BLS simulation is 86.09±10.928 with a p-value of 0.000 (p<0,05). While the average value of skills before receiving the training was 56.09±6.391 and the average after being given training was 90.70 and an elementary school of 5.029, with a p-value of 0.000 (p<0.05). The conclusion of the training using the simulation method is effective in increasing the knowledge and skills of nursing students in performing basic life support.