Open Access
FAKTOR PERILAKU IBU HAMIL UNTUK TES HIV DI PUSKESMAS KOTARAJA KOTA JAYAPURA
Author(s) -
Suryati Romauli,
Yunike Mikyela Waroi
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal keperawatan tropis papua
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2654-5756
DOI - 10.47539/jktp.v3i1.95
Subject(s) - gynecology , medicine , human immunodeficiency virus (hiv) , virology
Jumlah penderita HIV semakin tinggi salah satu disebabkan resiko penularan HIV pada anak dari ibu yang menderita HIV. Pencegahan dilakukan dengan kesediaan ibu hamil untuk test HIV, agar resiko penularan pada janin dapat dicegah, dibutuhkan perilaku ibu hamil untuk test HIV. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor perilaku ibu hamil untuk tes HIV di Puskesmas Kotaraja Kota Jayapura. Jenis penelitian ini adalah deskrpitif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah kunjungan K1 ibu hamil pada bulan Januari sampai Maret 2019 sebanyak 195 orang. Sampel adalah sebagian ibu hamil kunjungan K1 yang ada di Puskesmas Kotaraja sebanyak 66 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian diperoleh bahwa karakteristik ibu hamil di Puskesmas Kotaraja sebagian besar (81,8%) berumur 20-35 tahun, sebagian besar (65,2%) berpendidikan menengah, sebagian besar (80,3%) tidak bekerja dan sebagian besar (63,6%) multipara. Pengetahun ibu hamil untuk tes HIV sebagian besar (65,2%) memiliki pengetahuan cukup. Sikap ibu hamil untuk tes HIV sebagian besar (62,1%) memiliki sikap positif, Tindakan ibu hamil untuk tes HIV sebagian besar (53%) memiliki tindakan yang cukup. Ibu hamil di Puskesmas Kotaraja sebagian besar (59,1%) bersedia untuk tes HIV. Ditemukan perilaku ibu hamil yang bersedia untuk tes HIV disebabkan pengetahuan yang baik, sikap positif dan tindakan yang baik. Kesediaan ibu hamil untuk test HIV dipengaruhi oleh sikap dan tindakan ibu hamil, sehingga disarankan lebih meningkatkan penyuluhan pada wanita sebelum perencanaan kehamilan serta kesediaan ibu hamil untuk test HIV.