
PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI VERBAL PASIEN HALUSINASI DI RUMAH SAKIT JIWA ABEPURA
Author(s) -
Rohmani Rohmani,
Ni Luh Nadya Lestari,
Kismiyati Kismiyati
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal keperawatan tropis papua
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2654-5756
DOI - 10.47539/jktp.v3i1.105
Subject(s) - gynecology , medicine , psychology , humanities , art
Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa di mana pasien mengalami perubahan sensori persepsi, merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan, perabaan atau penghidungan Terapi aktivitas kelompok orientasi realita adalah terapi yang bertujuan membuat pasien mampu mengidentifikasi stimulus internal maupun eksternal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh terapi aktivitas kelompok orientasi realita terhadap kemampuan komunikasi verbal pasien halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Daerah Abepura. Sampel diambil dengan teknik pengambilan total sampling yaitu sebanyak 19 orang yang memenuhi kriteria inklusi.Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu one-group-pre-test-post-test design dan data dikumpulkan dari responden menggunakan lembar observasi.Hasil penelitian uji Wilcoxon pada TAK sesi 1-4 kemampuan verbal didapatkan nilai p pada TAK sesi 1,2,4, nilai p value = 0,000 < α = 0,05, dan sesi 3 kemampuan verbal nilai p value = 0,001 < α = 0,05. Pada TAK 1-4 kemampuan non verbal didapatkan nilai p value sesi 1,2,3 dan 4 = 0,000 < α 0,05. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa TAK sesi 1-4 mempunyai pengaruh terhadap kemampuan komunikasi verbal dan non verbal pada pasien halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Daerah Abepura.