Open Access
PEMBUATAN MINUMAN TEH HITAM (Camellia sinensis) DAN DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) SEBAGAI MINUMAN FUNGSIONAL SUMBER ANTIOKSIDAN PADA MASA PANDEMI COVID-19
Author(s) -
Rahma Novita Isnaeni,
Afrinia Eka Sari
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal mitra kesehatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2716-0874
DOI - 10.47522/jmk.v3i2.85
Subject(s) - humanities , physics , food science , art , chemistry
Pendahuluan: Minuman fungsional disukai semua kalangan dan berpotensi dalam upaya peningkatan kesehatan tubuh. Minuman ready to drink (RTD) adalah sebuah jenis minuman yang dijual dalam bentuk kemasan khusus sehingga dapat langsung dikonsumsi serta memudahkan konsumen dalam mengonsumsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakteristik organoleptik, kandungan aktivitas antioksidan produk, serta penerimaan masyarakat terhadap produk minuman fungsional teh ready to drink. Metode: Produk ini diformulasikan ke dalam 3 formula, Formula 1 (daun teh hitam 3,75 gram, daun salam 1,25 gram, gula stevia 7 gram, dan air 500 mL), Formula 2 (daun teh hitam 2,5 gram, daun salam 2,5 gram, gula stevia 7 gram, dan air 500 mL), dan Formula 3 (daun teh hitam 1,25 gram, daun salam 3,75 gram, gula stevia 7 gram, dan air 500 mL). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain eksperimentalHasil: Hasil analisis uji statistik pada indikator kejernihan dan warna menunjukkan ada perbedaan Formula 1 dengan Formula 3 dan Formula 2 dengan Formula 3 dari hasil uji statistik didapatkan nilai p < 0,05. Uji aktivitas antioksidan paling tinggi yaitu Formula 2 sebesar 633,36 ppm.Kesimpulan: Daya terima pada produk minuman fungsional teh ready to drink panelis paling banyak menyukai Formula 2. Kesimpulannya adalah minuman fungsional teh dapat diterima oleh masyarakat.