
STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SIBOLGA SAMBAS, KOTA SIBOLGA
Author(s) -
Bibi Ahmad Chahyanto,
Edwin Sovvan Aritonang,
Mesa Laruska
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal mitra kesehatan
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
ISSN - 2716-0874
DOI - 10.47522/jmk.v1i2.12
Subject(s) - gynecology , medicine , physics , humanities , art
Pendahuluan: Masalah gizi pada anak sekolah dasar saat ini masih relatif tinggi. Salah satu cara memantau status gizi anak sekolah yaitu melalui program penjaringan peserta didik baru sekolah dasar. Studi ini bertujuan untuk menganalisis gambaran status gizi dan prevalensi kegemukan, kekurusan, dan kependekan pada siswa baru masuk sekolah dasar di Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga.Metode: Studi potong lintang ini melibatkan 344 siswa kelas 1 yang berasal dari tujuh sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Pelabuhan Sambas. Siswa dipilih menjadi responden dengan teknik total sampling menggunakan kriteria inklusi. Pengukuran tinggi dan berat badan dilakukan pada seluruh responden untuk selanjutnya indeks massa tubuh (IMT) dihitung untuk masing-masing responden. Pengumpulan data dilakukan oleh tenaga kesehatan puskesmas yang terdiri dari ahli gizi, bidan, perawat, dan penyuluh kesehatan pada bulan Agustus hingga September 2017.Hasil: Hasil studi membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan untuk rata-rata indeks massa tubuh dan tinggi badan antara responden laki-laki dengan perempuan. Perbedaan yang signifikan hanya ditunjukkan pada rata-rata indeks massa tubuh dan tinggi badan antara siswa yang bersekolah di sekolah negeri dan swasta. Prevalensi kegemukan, kekurusan, dan kependekan sebesar 4,94%, 15,12%, dan 3,78%.Kesimpulan: Angka prevalensi yang tersedia ini dapat menambah database status gizi anak sekolah serta dijadikan acuan dalam menentukan kebijakan dan program intervensi sensitif dan spesifik untuk mencegah peningkatan prevalensi kekurusan dan kependekan, serta menurunkan kegemukan.