
IMPLEMENTASI QANUN LKS MELALUI SINERGI PERBANKAN DALAM SATU KEPEMILIKAN
Author(s) -
M Aditya Ananda
Publication year - 2020
Publication title -
at-tasyri'
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2715-7865
pISSN - 2085-2541
DOI - 10.47498/tasyri.v12i2.377
Subject(s) - sharia , business , islam , islamic banking , financial services , financial system , accounting , business administration , finance , geography , archaeology
Abstrak
Lahirnya qanun lembaga keuangan syariah berimplikasi lembaga keuangan syariah yang beroperasi di Aceh untuk mengkonversi kegiatan usahanya dari konvensional menjadi kegiatan usaha syariah. Dalam merespon qanun ini, bank syariah melakukan sinergi perbankan dalam satu kepemilikan dalam bentuk layanan syariah bank umum (LSBU). Diantara bank umum yang membuka layanan syariah bank umum ialah PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Negara Indonesia, dan PT Bank Mandiri yang telah memiliki anak usaha dalam bentuk bank umum syariah. Layanan syariah Bank Umum ini berlandaskan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan no. 28 /POJK.03/2019 tentang Sinergi Perbankan dalam satu kepemilikan untuk pengembangan Perbankan Syariah.
Kata Kunci: LSBU, Qanun LKS, Sinergi Perbankan
Abstract
The birth of Islamic financial institutions qanun has implications for Islamic financial institutions operating in Aceh to convert their business activities from conventional to sharia business activities. In response to this qanun, sharia banks synergized banks in one ownership in the form of sharia bank commercial services (LSBU). Among the commercial banks that open sharia services are PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Negara Indonesia, and PT Bank Mandiri, which already have subsidiaries in the form of sharia commercial banks. This Sharia Commercial Bank service is based on the Financial Services Authority Regulation no. 28 /POJK.03/2019 concerning Banking Synergy in one ownership for the development of Islamic Banking.
Keywords: LSBU, Qanun LKS, Banking Synergy