z-logo
open-access-imgOpen Access
WACANA INTELEKTUAL KEAGAMAAN ISLAM DI INDONESIA DENGAN TIMUR TENGAH
Author(s) -
Maulida Maulida
Publication year - 2021
Publication title -
bidayah
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2615-2355
pISSN - 2086-7174
DOI - 10.47498/bidayah.v12i1.481
Subject(s) - islam , political science , art , theology , humanities , philosophy
Sejarah Islam dimulai dari Timur Tengah di wilayah Arab. Haramayn adalah dua kota Makkah dan Madinah berada di Timur Tengah sebagai pusat intelektual dunia Muslim, dimana ulama, sufi, filosof, penyair, pengusaha dan sejarawan Muslim bertemu dan saling menukar informasi. Hubungan intelektual para ulama Timur Tengah dengan para pelajar di Indonesia dalam bentuk murid dan guru di komunitas Jawi, telah memberikan andil sangat besar bagi pengakuan luas dari masyarakat bahwa mayoritas ulama Nusantara yang belajar di Timur Tengah mempunyai wibawa atau reputasi keulamaan yang baik. Hubungan tersebut terjalin sejak awal masuknya Islam dibawa oleh para pedagang Muslim dari Arab. Sejak abad ke-17 hubungan ini umumnya bersifat keagamaan, keilmuan, dan politik antar beberapa kerajaan Muslim Nusantara. Hubungan intelektual para ulama terkait paham keagamaan, yaitu harmonisasi antara syariat dan tasawuf. Kata Kunci: Intelektual, Islam Indonesia, Timur Tengah

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here