
Urgensi Musyawarah dalam Alqur'an (Kajian Tafsir Tematik)
Author(s) -
Zamakhsyari Abdul Majid
Publication year - 2020
Publication title -
hikmah : journal of islamic studies/hikmah : journal of islamic studies
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2581-0146
pISSN - 2088-2629
DOI - 10.47466/hikmah.v15i2.139
Subject(s) - deliberation , humanities , sociology , political science , philosophy , politics , law
The purpose of this writing is motivated by the change in paradigm
and system of freedom in opinion, equality and fairness towards
social behavior in the society. This study measures, compares
and analyzes the principles of deliberation in the dimensions
of Al-Qur'an, as well as comparing scientific principles that are
sourced from the West. The influence of cultural acculturation
and the development of Western political theory have become an
urgency for the democratic system. So that requires an in-depth
analysis about the perspective of Al-Qur'an towards deliberation,
the position of deliberation in Islam, the principle of deliberation
and the urgency of deliberation through the phenomenology of Al-
Qur'an in solving that problem.
Keywords: Deliberation, Al-Quran, Paradigm, Social Behavior
Tujuan penulisan ini dilatarbelakangi oleh perubahan paradigma
dan sistem kebebasan berpendapat, persamaan dan keadilan
terhadap perilaku sosial di masyarakat. Kajian ini mengukur,
membandingkan dan menganalisa prinsip musyawarah dalam
dimensi Al-Quran, serta membandingkan kaidah-kaidah
keilmuan yang bersumber dari Barat. Pengaruh akulturasi budaya
dan perkembangan teori politik Barat telah menjadi urgensi
bagi sistem demokrasi. Sehingga memerlukan sebuah kajian
analisa yang mendalam tentang perspektif Al-Quran terhadap
musyawarah, kedudukan musyawarah dalam Islam, prinsip
musyawarah dan urgensi musyawarah melalui fenomenologis Al-
Quran dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
Kata Kunci : Musyawarah, Al-Quran, Paradigma, Perilaku Sosial