
Pola Asuh Anak Perempuan Gayo Dalam Perspektif Gender
Author(s) -
Mahyudin Mahyudin,
Nurbaiti Nurbaiti
Publication year - 2018
Publication title -
hikmah : journal of islamic studies/hikmah : journal of islamic studies
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2581-0146
pISSN - 2088-2629
DOI - 10.47466/hikmah.v14i1.102
Subject(s) - kinship , psychology , tribe , developmental psychology , sociology , anthropology
Family is the first social environment where children can interact.
It is in this primary institution that a child experiences parenting.
Prolonged parenting will form a habit in children. Teaching good
habits is very important to do since the beginning of a child’s
life and education through habituation can be done by giving
parenting to children or students.
Parenting between families with one another are different. Many
factors can influence parenting by the family. One of the factors
that determine the shape of parenting is culture, so that among
tribes and others have different forms of parenting.
In providing parenting, the Gayo tribe is strongly influenced by
the traditions and culture which they have. They follow to the
patrilineal kinship system, which is a fatherly manner, and in
principle, this system is a kinship system that draws the lineage of
the father or male ancestors.
Boys have a very important role in the kinship system of the
Gayo tribe, boys are given an important place, because boys are
successors and nobility.
This such parenting is known as gender bias, because boys and
girls get different status and roles based on sex (sex) and not
based on their abilities.
Keywords: Parenting, Parents, Child, Gender Bias, Gayo Tribe
Keluarga merupakan lingkungan sosial pertama tempat anak
dapat berinteraksi. Pada institusi primer inilah seorang anak
mengalami pengasuhan. Pola asuh yang berkepanjangan
akan membentuk sebuah pembiasaan pada anak. Penanaman
pembiasaan yang baik, sangat penting dilakukan sejak awal
kehidupan anak dan pendidikan melalui pembiasaan dapat
dilakukan dengan cara memberikan pola asuh pada anak/siswa.
Pola asuh anak antara keluarga satu dengan keluarga lainnya
berbeda-beda. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi pola
asuh yang dilakukan keluarga. Salah satu faktor yang turut
menentukan bentuk pola asuh orang tua adalah budaya, sehingga
antara suku satu dengan lainnya mempunyai bentuk pola asuh
berbeda.
Dalam memberikan pola asuh, suku gayo sangat dipengaruhi
oleh tradisi dan budaya yang mereka miliki. Mereka menganut
sistem kekerabatan patrilineal yaitu bersifat kebapaan, dan
pada prinsipnya, sistem ini merupakan sistem kekerabatan
yang menarik garis keturunan ayah atau garis keturunan nenek
moyang laki-laki.
Anak lelaki peranannya sangat penting dalam sistem kekerabatan
suku gayo, anak lelaki diberikan tempat yang penting, karena anak
lelaki merupakan penerus keturunan dan gelar kebangsawan .
Pola asuh seperti itulah yang kemudian dikenal dengan pola
asuh bias gender, karena anak laki-laki dan anak perempuan
mendapatkan status dan peranan berbeda berdasarkan jenis
kelamin (sex) dan bukan berdasarkan kemampuan yang dimiliki.
Kata Kunci: Pola asuh, orang tua, anak, bias gender, suku gayo.