z-logo
open-access-imgOpen Access
Aktualisasi Islam dan Keindonesiaan Dalam Koteks Ideologi Negara Pancasila
Author(s) -
Masykuri Abdillah
Publication year - 2021
Publication title -
himmah/himmah : jurnal kajian islam kontemporer
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2809-4018
pISSN - 2598-0963
DOI - 10.47313/jkik.v4i1.1100
Subject(s) - islamic education , political science , islam , humanities , art , theology , philosophy
Indonesia adalah negara modern demokratis yang menjunjung tinggi posisi agama dalam kehidupan masyarakat dan negara. Secara institusional, negara Indonesia dibangun sebagai negara modern sekuler, tetapi secara filosofis, negara ini didasarkan pada Pancasila, yang sila pertamanya adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Pancasila dijadikan sebagai dasar negara demi membangun persatuan bangsa Indonesia oleh kelompok Islam dan kelompok nasionalis dengan melakukan kompromi yang disebut sebagai kesepakatan atau konsensus nasional (al-mîtsâq wathanî). Penerimaan tokoh Islam terhadap negara-bangsa berdasarkan Pancasila menunjukkan, bahwa watak Islam di Indonesia adalah moderat, yang sangat menghargai toleransi dan persatuan dalam keberagaman bangsa serta menerima NKRI. Hal ini ditunjukkan pula oleh organisasi-organisasi Islam besar, terutama NU dan Muhammadiyah, dalam amandemen UUD 1945 di awal era reformasi, yang tidak mendukung pencantuman Piagam Jakarta atau pelaksanaan syariat Islam dalam konstitusi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here