
AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NANGKA (Artocapus heterophyllus) MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
Author(s) -
Siti Mariam,
Lia Rahmania,
Lilik Sulastri
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal farmamedika (pharmamedica journal)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2686-4487
pISSN - 2502-6011
DOI - 10.47219/ath.v5i2.109
Subject(s) - staphylococcus aureus , food science , traditional medicine , physics , microbiology and biotechnology , biology , bacteria , medicine , genetics
Senyawa aktif yang terkadung dalam buah nangka (Artocapus heterophyllus Lamk.) diantaranya tannin dan polifenol yang diketahui memiliki efek antibakteri. Perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui komposisi senyawa kimia dan aktifitas antibakteri pada bakteri Staphylococcus aureus (gram positif) dan bakteri Escherichia coli (gram negative) dari limbah kulit buah nangka Ekstraksi kulit buah dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Metode difusi cakram digunakan untuk menguji aktivitas antibakteri dengan 3 kelompok perlakuan (terdiri dari kelompok konsentrasi 10%, 20%, dan 30%) serta 2 kelompok kontrol (chloramphenicol base sebagai control positif dan DMSO sebagai kontrol negative). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 3 kelompok ekstrak kulit buah nangka mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Aktivitas tertinggi terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 30% menghasilkan nilai diameter zona hambat rata-rata sebesar 10,76 mm termasuk kategori kuat dan pada bakteri Escherichia coli menghasilkan diameter zona hambat rata-rata sebesar 7,13 mm termasuk kategori sedang. Hasil Analisis data menggunakan ANOVA menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri ekstrak kulit buah nangka berbeda nyata pada bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Hasil uji lanjut dengan Uji Duncan menunjukkan ekstrak kulit buah nangka mempunyai aktivitas antibakteri lebih tinggi pada bakteri Staphylococcus aureus dibanding bakteri Escherichia coli.