
Pendidikan Janin pada Masa Pre-natal (kehamilan) sampai dengan Post-natal (pasca persalinan) Ditinjau dari 6 Kategori Rumpun Pendidikan Islam dan Asas Hikmah
Author(s) -
Permana Octofrezi
Publication year - 2020
Publication title -
belantika pendidikan
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2720-9601
DOI - 10.47213/bp.v3i1.83
Subject(s) - humanities , islam , art , theology , philosophy
Untuk memperoleh generasi yang berkualitas dan bertaqwa, maka idealnya orangtua mempersiapkannya sejak dini yakni mendidik sejak anak di dalam kandungan ibunya. Artikel ini memaparkan tentang pendidikan islam masa pre-natal– post natal (masa kehamilan sampai dengan masa pasca persalinan). Secara detail, naskah ini mengungkapkan tabir beberapa hal yakni : Pertama, bagaimana definisi, bentuk dan hikmah pendidikan islam masa pre-natal ; Kedua, bagaimana definisi, bentuk dan hikmah pendidikan islam pada masa post-natal. Pada masa post-natal (dalam kandungan) pendidikan islam untuk janin dalam kandungan antara lain : mendo’akan janin, berkomunikasi dengan janin, sholat wajib, sholat sunat, bersodaqoh, mengikuti majelis taklim dan berkumpul dengan orang sholeh, berdo’a dan berdzikir menjelang persalinan, memberi makanan, minuman dan suplemen yang halal dan thoyyib, membaca dan memperdengarkan Al-Qur’an. Sedangkan pendidikan pada masa post-natal (pasca persalinan) meliputi : mengadzani dan mengiqomati bayi baru lahir, memberi nama yang baik, mengenalkan kalimat tauhid, do’a setelah melahirkan, menyuapi bayi dengan kurma, ucapan selamat dan mengumumkan kelahiran bayi, mengenalkan kalimat-kalimat thoyyibah, membacakan do’a-do’a harian, mencukur rambut kepala anak, aqiqah, berkhitan, menyusui dan menyapih, melantunkan bacaan Al-Qur’an di depan sang bayi saat ia terjaga dan tertidur.