
Pentingnya Pengajaran Roh Kudus dalam Menumbuhkan Karakter Serupa Kristus bagi Mahasiswa Teologi
Author(s) -
Markus Kusni
Publication year - 2020
Publication title -
kharismata
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2655-8645
pISSN - 2655-8653
DOI - 10.47167/kharis.v3i1.42
Subject(s) - humanities , philosophy
Karakter seseorang terbentuk dari kebiasaan, kebiasaan ini artinya mengenai cakupan dari segala yang diucapkan, dipikiran, dirasakan dan dilakukan oleh seseorang. Apabila seseorang melakukan sesuatu dalam rentang waktu yang sering dan kegiatan itu sama, maka lama kelamaan itu bisa membentuk sebuah kebiasaan dan akhirnya menjadi ciri seseorang itu dan itulah akhirnya bisa menjadi karakternya. Kemudian apakah karakter bisa diubah? Ini menjadi sebuah pertanyaan yang sering diutarakan. Karakter seseorang bisa dikembangkan kearah yang lebih baik melalui kesadaran dan pendisiplinan serta pendampingan/pengawasan. Penulis melakukan penulisan tentang Pengajaran Roh Kudus yang dikembangkan di STT STAPIN Majalengka dengan menyebarkan angket dan wawancara serta ada bersama-sama mereka. Roh Kudus mampu mengubahkan karakter yang tidak baik mereka menjadi lebih baik melalui pengembangan karakter yang baiknya, sehingga kebiasaan/karakter buruknya lama kelamaan hilang. Pengajaran Roh Kudus yang dikembangkan di STT STAPIN Majalengka, maksudnya ialah sekolah mendampingi mahasiswa untuk mendisiplin diri dalam belajar hidup dipimpin oleh Roh Kudus. Roh Kuduslah yang akhirnya akan menginsafkan, membimbing, mengajar, membina dan menghibur mereka. Sekolah hanya mendampingi dan mengarahkannya. Melalui tulisan ini, penulis menyimpulkan bahwa pengajaran Roh Kudus yang dikembangkan di STT STAPIN Majalengka dapat dikatakan berhasil karena banyak mahasiswa yang mengalami perubahan hidup bahkan para alumni mereka banyak yang akhirnya memberi diri melayani Tuhan sebagai pendeta.