
Keberlanjutan Keberkahan pada Komunitas Bisnis Kuliner: CDA
Author(s) -
Tubagus Chaeru Nugraha
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal kajian peradaban islam/islamic research
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2829-4890
pISSN - 2654-3974
DOI - 10.47076/jkpis.v2i1.22
Subject(s) - business administration , humanities , sociology , business , art
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai religius sebagai sebab keberkahan bisnis. Orientasi bisnis biasanya hanya pada tujuan profit, benefit, pertumbuhan, dan keberlanjutan/ keberlangsungan. Dalam artikel ini diungkapkan konsep keberlanjutan bisnis yang berkah. Data diambil dari komunitas bisnis kuliner sebagai contoh empiris yang terdapat di kabupaten Bandung, kecamatan Cileunyi. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif analisis. Agar hasil penelitiannya akurat, maka ditempuh dalam tiga langkah. Pertama, penyediaan data dengan metode simak-cakap dengan teknik kuisioner dan wawancara. Kedua, metode analisis yang digunakan secara eklektik antara Critical Discourse Analysis (CDA) pada tataran makro dan analisis prosentase. Ketiga, hasil analisis disajikan dalam tabel dan diberikan penjelasan secara deskriptif pada istilah-istilah ekonomi berbasis nilai-nilai religius. Nilai-nilai religious penyebab keberkahan adalah keimanan dan ketaqwaan. Dalam Al-Qur'an ada empat tema 'keberkahan', yaitu: (1) Mengimani Al-Qur'an dan mengamalkannya; (2) semua tempat orang yang beriman-bertaqwa, dan saling mendoakan; (3) Mu'jizat para Nabi; dan (4) mengikuti Sunnatu Allah. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah perlunya revitalisasi nilai-nilai religious dalam aplikasi bisnis di masyarakat kabupaten Bandung, antara lain pada komunitas bisnis Cipacing, Cileunyi.
The purpose of this study is to describe religious values as a factor of business blessing. Business orientation is usually only for profit, benefit, growth, and sustainability goals. In this article, the concept of business sustainability is revealed. The data is collected from the culinary business community as an empirical example found in Bandung regency, Cileunyi district. This study also applies descriptive analysis method. In order to have accurate results, the steps of method are conducted in three steps. First, the provision of data with the method of conversation with questionnaire and interview techniques. Second, the analytical method used eclectically between Critical Discourse Analysis (CDA) at the macro level and percentage analysis. Third, the results of the analysis are presented in a table and given a descriptive explanation on economic terms based on religious values. The religious values that cause blessing are faith and devotion. In Qur'an there are four themes of 'blessing', namely: (1) Believing in Qur'an and practicing it; (2) all places are faithful, and pray for one another; (3) Miracles of the Prophets; and (4) following the Sunnatu Allah. The recommendation in this study is the need to revitalize religious values in business applications in Bandung regency community, including business community in Cipacing, Cileunyi.