z-logo
open-access-imgOpen Access
FAKTOR DETERMINAN TERJADINYA BURNOUT PADA PERAWAT DI RSUD LAMADUKKELLENG KABUPATEN WAJO
Author(s) -
Rosnania Rosnania
Publication year - 2021
Publication title -
sebatik
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2621-069X
pISSN - 1410-3737
DOI - 10.46984/sebatik.v25i1.1439
Subject(s) - medicine , humanities , psychology , philosophy
Burnout merupakan kumpulan gejala yang muncul akibat penggunaan energi melebihi sumber daya seseorang sehingga mengakibatkan munculnya kelelahan fisik, emosional dan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan terjadinya burnout pada perawat. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Penelitian dilaksanakan di Ruang Rawat Inap RSUD Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian dengan menggunakan uji chi square menunjukkan bahwa faktor instrinsik (α = 0,074) dan kepemimpinan (α = 0,286) tidak berhubungan dengan terjadinya burnout pada perawat, sedangkan variabel organisasi (α = 0,009), reward (α = 0,002), dan SDM (α = 0,017) berhubungan dengan terjadinya burnout pada perawat. Hasil uji Logistic Regression menunjukkan reward merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan terjadinya burnout pada perawat. Kesimpulan : variabel organisasi, reward dan SDM adalah faktor determinan terjadinya burnout pada perawat di RSUD Lamddukkelleng Kabupaten Wajo.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here