z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN DALAM MERAIH ADIPURA KENCANA 2017
Author(s) -
Aris Dwi Andrianto
Publication year - 2019
Publication title -
sebatik
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2621-069X
pISSN - 1410-3737
DOI - 10.46984/sebatik.v23i1.478
Subject(s) - humanities , political science , art
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia menyelenggarakan program Adipura setiap tahunnya sebagai upaya untuk mewujudkan wilayah Indonesia yang berwawasan lingkungan menuju pembangunan yang berkelanjutan. Pemerintah Kota Balikpapan sebagai satu-satunya kota di luar Pulau Jawa kembali meraih penghargaan Adipura Kencana 2017 setelah berhasilmempertahankan penghargaan yang sama sejak tahun 2013. Prestasi ini menambah deretan penghargaan Kota Balikpapan yang pernah juga menyabet gelar sebagai kota terbersih se-ASEAN tahun 2014 dan The Most Lovable Sustainable City 2015 ditengah menggeliatnya pembangunan Kota Balikpapan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami strategi komunikasi Pemerintah Kota Balikpapan dalam meraih penghargaan Adipura Kencana 2017 dalam meyakinkan, merubah, dan meraih kepercayaan publik Kota Balikpapan. Teori yang digunakan dalam memahami fenomena sosial tersebut adalah teori strategi komunikasi dan teori Propaganda dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan mewawancarai narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kota Balikpapan.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan telah melakukan strategi komunikasi dan persuasi massa secara proaktif yang dimulai sejak lama dan berjalan secara berkesinambungan, dalam lingkup komunikasi internal dan eksternal, baik formal maupun informal, melalui media-media yang tersedia, termasuk media massa dan internet, untuk mendapatkan dukungan publik Kota Balikpapan dalam program Adipura.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here