ANALISA METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING SEBAGAI PERAMALAN PENJUALAN TERHADAP PENYALUR MAKANAN (STUDI KASUS : LOKATARA DIMSUM)

Pentingnya penentuan jumlah produksi suatu perusahaan sangat mempengaruhi tingkat penjualan, khususnya perusahaan penyalur makanan seperti Lokatara Dimsum. Kemampuan memprediksi tingkat penjualan sangat erat kaitannya dalam menentukan stok persediaan barang. Hal tersebut dilakukan agar dapat mengoptimalkan jumlah produksi yang dibutuhkan dan menghindari adanya kelebihan ataupun kekurangan stok barang. Selama ini, pemilik Lokatara Dimsum hanya memakai jumlah penjualan bulan sebelumnya sebagai acuan untuk menentukan jumlah produksi yang akan dibuat. Untuk itu diperlukan suatu pedoman perhitungan yang dapat membantu menentukan jumlah siomay ayam yang akan diproduksi periode berikutnyaProses perhitungan pada penelitian ini menggunakan Metode Single Exponential Smoothing  dan metode Mean Squared Error (MSE). Metode Single Exponential Smoothing digunakan untuk menghasilkan nilai peramalan produksi suatu barang pada bulan berikutnya. Sedangkan metode Mean Squared Error (MSE) untuk menghitung nilai kesalahan atau Galat Error.Berdasarkan peramalan yang dilakukan dalam penelitian ini, maka dihasilkan nilai peramalan produksi suatu item pada periode tertentu sehingga dapat membantu perusahaan untuk menjaga ketersediaan stok barang dan meningkatkan efektivitas serta efisiensi kerja.